Google Keyword Planner adalah alat gratis dari Google Ads yang dirancang untuk membantu kamu menemukan ide kata kunci potensial dan memahami seberapa sering kata kunci tersebut dicari di Google.
Meskipun awalnya dibuat untuk pengiklan, alat ini juga banyak digunakan oleh praktisi SEO untuk mengidentifikasi keyword yang relevan dan mengukur potensi trafik organik dari sebuah topik.
Google Keyword Planner mempermudah proses riset kata kunci yang biasanya memakan waktu dan tenaga.
Cukup masukkan satu kata atau frasa, dan kamu akan mendapatkan daftar panjang keyword turunan, volume pencarian bulanan, hingga tingkat kompetisi.
Table of Contents
ToggleFungsi dan Kelebihan Google Keyword Planner
Google Keyword Planner bukan hanya soal mencari keyword, tapi tentang memahami perilaku pencarian pengguna. Berikut beberapa fungsi utama dan kelebihan yang membuat alat ini wajib dicoba:
1. Saran Kata Kunci yang Relevan
Google akan menyarankan keyword tambahan berdasarkan topik yang kamu masukkan.
Fitur ini berguna banget untuk menemukan long-tail keyword atau variasi yang lebih spesifik dan berpeluang lebih besar untuk ranking sehingga dapat menjangkau audiens yang tepat.
2. Data Volume Pencarian Bulanan
Kamu bisa melihat rata-rata jumlah pencarian per bulan untuk setiap keyword.
Sebagai panduan awal, keyword dengan volume di atas 1.000 bisa menjadi target menarik untuk blog pemula, sedangkan untuk website dengan otoritas tinggi, bisa menargetkan yang volumenya 9.000 ke atas.
3. Tingkat Persaingan
Google memberikan estimasi kompetisi dalam tiga level: Low, Medium, dan High.
Meskipun metrik ini ditujukan untuk penggunaan Google Ads, tetap bisa jadi indikator awal seberapa banyak kompetitor yang menargetkan keyword tersebut.
4. Estimasi Harga Per Klik (BID)
Buat kamu yang juga menjalankan iklan Google Ads, fitur ini menampilkan saran tawaran minimum dan maksimum untuk sebuah keyword.
Data ini bisa membantu kamu menentukan budget yang efektif dan realistis untuk keyword yang ditarget.
5. Full Gratis dari Google
Data dari Google Keyword Planner dibuat oleh Google, sehingga bisa dibilang sebagai salah satu sumber paling kredibel.
Yang lebih menarik, kamu bisa mengaksesnya secara gratis hanya dengan membuat akun Google Ads—tidak perlu langsung menjalankan iklan.
Dan kalau kamu sudah pernah jalanin Google Ads, data volume yang diberikan akan lebih detail dibandingkan akun yang tidak pernah digunakan untuk iklan.
Cara Menggunakan Google Keyword Planner
Kamu baru pertama kali menggunakan Google Keyword Planner? Tenang, step by stepnya cukup sederhana:
- Masuk ke Google Ads di ads.google.com.
- Klik Tools pada sebelah kiri, lalu pilih menu “Keyword Planner.”
- Pilih salah satu dari dua fitur utama:
- “Discover new keywords” untuk mencari ide keyword baru.
- “Get search volume and forecasts” kalau kamu sudah punya daftar keyword.
- Masukkan kata kunci, domain, atau kategori → klik Get Results.
- Akan keluar hasilnya, berupa:
- Saran keyword turunan,
- Volume pencarian bulanan,
- Tingkat kompetisi,
- Saran bid minimum dan maksimum.
Melakukan riset keyword dengan Google Keyword Planner adalah langkah awal yang sangat penting, baik untuk SEO maupun iklan.
Tapi, hasilnya tidak akan maksimal kalau tidak diikuti dengan eksekusi yang tepat: mulai dari pemilihan keyword utama, pembuatan konten yang relevan, hingga pengukuran performa.
Kalau kamu ingin strategi SEO yang lebih terarah, berbasis data, dan dieksekusi oleh tim yang paham betul cara kerja Google, kami siap bantu.
Ingin strategi SEO kamu lebih terarah dan berbasis data? Yuk, Konsultasi sekarang!